'Sudah Pamitan Mau Kerja di Australia', Tapi Ternyata Jadi Korban Penipuan
"Namanya kawan, ya tentu kita percaya saja tanpa menyelidiki lebih lanjut."
Selain Wicak, ada delapan orang lainnya yang juga mengetahui soal kesempatan kerja di "FedEx Australia" sejak Maret 2019 lalu.
Mereka bertemu dengan orang yang mengatakan bisa membantu, dengan masing-masing menyetorkan Rp 3 juta untuk pengurusan dokumen serta menyerahkan paspor mereka.
Setelah itu Wicak mendapatkan banyak email yang menurutnya "meyakinkan".
Diantaranya, ia menerima surat yang mengatakan seluruh dokumen untuk pembuatan visa sudah diterima, meski tertulis dikirim dari "Fedex Internasiaonal Corp", bukannya "FedEx International".
Ada pula kontak kerja yang berlaku dua tahun, lengkap dengan cap berlogo FedEx dan gaji yang dicantumkan $65 per hari.