Sukadiono
Oleh: Dhimam Abror DjuraidSelasa, 27 Desember 2022 – 22:18 WIB
Hal itu bisa dimaklumi mengingat pengaruh Muhammadiyah yang cukup besar selama ini.
Musywil sudah selesai.
Proses pemilihan ketua sudah dilaksanakan secara demokratis.
Tentu proses ini tidak bisa menyenangkan semua orang.
Ada yang suka kepada Sukadiono, dan ada juga yang ‘’Tidak Suka-diono’’.
Sebagai catatan terakhir, Muhammadiyah harus tetap istikamah sebagai gerakan dakwah.
Pergeseran orientasi yang terlihat pada Musywil Ponorogo adalah cermin dari pergeseran di level struktur.
Karena itu, dibutuhkan kesadaran dan komitmen di level struktur, supaya persyarikatan ini tidak tergelincir menjadi hanya sebuah holding company. (**)