Sukarelawan Bakal Gelar Musyawarah Rakyat, Sekjen LRJ: Jokowi Jangan Tersandera
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) minta Presiden Jokowi jangan tersandera dengan agenda Musyawarah Rakyat (Musra) dalam waktu dekat.
Sekretaris Jenderal LRJ Ridwan Hanafi mengatakan agenda Musra yang rencananya bakal digelar oleh sekelompok sukarelawan dalam situasi nasional seperti sekarang sangat tidak tepat.
“Kami minta Pak Jokowi jangan tersandera dengan hasrat dari para kelompok sukarelawan ini dan tetap berpegang pada komitmen ojo kesusu seperti yang beliau sampaikan beberapa waktu lalu,” kata Sekjen LRJ Ridwan Hanafi dalam tertulis pada Sabtu (27/8).
Lagi pula, menurut Ridwan, jika panitia nasional Musra berdalih bahwa tindakannya atas dasar penyampaian Presiden Jokowi, maka seharusnya tak ada gerakan tambahan dari sejumlah kelompok sukarelawan dalam situasi genting seperti saat ini.
“Besarnya tanggung jawab yang dihadapi oleh Pak Jokowi sekarang justru seharusnya jadi pijakan paling rasional bagi kelompok sukarelawan ini untuk membantu memberikan solusi dari kondisi darurat bangsa ini, bukan malah membebani Pak Jokowi dengan agenda-agenda yang bukan prioritas," ujar Ridwan.
Ridwan mengatakan kelompok sukarelawan yang menggagas Musra ini hanya bagian kecil dari banyaknya sukarelawan yang sebelumnya membantu Jokowi pada Pilpres 2019 dan sama sekali tidak mewakili sebagian besar sukarelawan yang masih tulus mengawal program-program pemerintahan Jokowi.
“Ada ratusan bahkan mungkin ribuan sukarelawan Jokowi ketika Pilpres 2019 lalu yang sampai saat ini masih setia mengawal beliau. Jangan sampai Pak Jokowi tersandera hanya karena gerakan tambahan oleh 17 kelompok sukarelawan yang orientasinya hanya untuk kepentingan politik 2024 mendatang," tegas Ridwan mengingatkan.
Ridwan mengingatkan sekelompok sukarelawan untuk tidak membangun wacana public yang terkesan ingin mendesak Presiden Jokowi menyetujui Musra ini.