Sulit Bukti, Kasus Penusukan Pendeta
Selasa, 21 September 2010 – 02:37 WIB
Rata-rata mereka hanya berperan turut serta dalam kerusuhan. "Memang saat ini proses penyidikan masih berjalan. Dari 10 tersangka yang ditahan belum ada alat bukti untuk memastikan siapa yang melakukan penusukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar, kemarin (20/9). Dikatakan, dalam perkembangannya tidak tertutup kemungkinan, akan ada tersangka tambahan hingga ditemukan tersangka penusukan yang sebenarnya.
"Itu yang masih terus kita kembangkan. Kita masih meminta keterangan para tersangka," katanya. Saat ini, Polda Metro Jaya menahan 10 tersangka yang diduga terlibat kasus penusukan dan penganiyaan jemaat HKBP. Satu di antaranya termasuk Ketua FPI (Front Pembela Islam) Bekasi Murhali Barda.
Murhali ditetapkan menjadi tersangka karena diyakini telah menghasut dan memprovokasi massa. Murhali dijerat pasal berlapis, yaitu 160, 170, 351 dan 335 KUHP, tentang penghasutan, pengeroyokan, penganiayaan, dan perbuatan tidak menyenangkan.
JAKARTA- Penusukan pendeta Hasian Lumbantoruan dan kasus penganiayaan terhadap beberapa aktivis gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
Jumat, 15 November 2024 – 15:14 WIB - Kriminal
Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground
Jumat, 15 November 2024 – 13:00 WIB - Kriminal
Polda Jabar Pastikan Kampus Unpar Bandung Aman dari Teror Bom
Jumat, 15 November 2024 – 12:49 WIB - Kriminal
Bea Cukai & Polri Gagalkan Peredaran 7 Juta Batang Rokok Ilegal
Jumat, 15 November 2024 – 12:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
Jumat, 15 November 2024 – 17:02 WIB - Hukum
Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
Jumat, 15 November 2024 – 13:40 WIB - Moto GP
Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
Jumat, 15 November 2024 – 18:01 WIB - Kriminal
Pembunuhan Adik Kandung & Keponakan di Surabaya Diduga Akibat Rebutan Warisan
Jumat, 15 November 2024 – 13:08 WIB - Hukum
Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
Jumat, 15 November 2024 – 14:36 WIB