Sumajianto Dikenal Dermawan, Tenggelam sebelum Bagikan Daging Kurban
Hal itu membuatnya terburu-buru ingin segera mencuci jeroaan kambing yang masih kotor. Kala itu almarhum berinisiatif mencuci ke Sungai Brantas yang alirannya deras sehingga kotoran yang menempel di kambing cepat dibersihkan.
“Waktu itu saya lihat seperti terburu-buru pergi ke sungai. Pak Maji hanya membawa jeroan dalam karung dan sepeda motornya. Ya itu mungkin dia ingin cepat membagi daging kurban kepada tetangga,” paparnya.
Bukti Sumajianto sangat disukai warga desa, terlihat dari aksi peduli yang dilakukan warga. Dari malam hingga pagi dilakukan pencarian keliling pinggiran sungai yang dipenuhi semak belukar dan bambu yang lebat.
“Sejak malam warga desa ronda membawa obor pinggir sungai membunyikan kentungan dan peralatan dapur dengan tujuan mungkin disembunyikan makhluk halus,” katanya. Hingga akhirnya jasadnya ditemukan Minggu pagi. (and)