Sumatera Thawalib, Sekolah Modern Islam Pertama di Indonesia
Lalu diadakan bangku dan meja. Jadilah Sumatera Thawalib sekolah modern Islam pertama di negeri yang hari ini bernama Indonesia.
Struktur kepengurusan sekolah Sumatera Thawalib, merujuk buku Sejarah Sumatera Tawalib yang ditulis Datuk Palimo Kajo, dipimpin Haji Rasul sebagai guru besar dan wakilnya Tuanku Mudo Abdul Hamid Hakim.
Mereka dibantu oleh Engku Hasjim Tiku sebagai ketua pengurus dan Zainuddin Labay El Junusy sebagai pembimbing.
Kawan Seperguruan
Pada 1917 Inyiak Rasul bertandang menjumpai Ahmad Dahlan, lakon Muhamadiyah ke Yogyakarta. Keduanya kawan satu guru satu ilmu. Sama-sama pernah berguru kepada Syeikh Achmad Khatib Al-Minangkabawi.
Tiga hari tiga malam, pimpinan Sumatera Thawalib itu menginap di Kauman. Haji Rasul menyimak perkembangan organisasi Muhammadiyah yang baru saja didirikan Dahlan. Sementara Dahlan menyimak sekolah Islam yang didirikan Haji Rasul.
Dua sekondan itu saling mempengaruhi. Haji Rasul membawa Muhammadiyah ke Sumatera. Dan empat tahun kemudian, persisnya 8 Desember 1921, Ahmad Dahlan mengubah pengajian Muhammadiyah di Kauman menjadi sekolah Pondok Muhammadiyah.
“Inilah untuk pertama kalinya Muhammadiyah membuka sekolah,” tulis Saleh Putuhena, mantan Rektor UIN Alauddin Makassar dalam Historiografi Haji Indonesia. (wow/jpnn)