Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sungai Tercemar, Ikan Sapu-Sapu Punah

Jumat, 29 April 2011 – 17:14 WIB
Sungai Tercemar, Ikan Sapu-Sapu Punah - JPNN.COM
JAKARTA - Tercemarnya 13 sungai di ibu kota sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya, hal itu mengakibatkan matinya ekosistem sungai. Bahkan, ikan jenis sapu-sapu yang selama ini menjadi penghuni setia sungai-sungai di ibu kota karena ketahanannya sangat lemah terhadap limbah, kini telah punah.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Walhi Jakarta, Ubaidillah. Menurutnya, air sungai di Jakarta telah tercemar berbagai zat berbahaya seperti ecoli dan mercuri, serta zat lain yang tak ramah pada kehidupan. “Kalau ikan sapu-sapu saja mati, bagaimana ikan lainya. Yang jelas, sungai di Jakarta telah dalam keadaan tercemar berat,” ujarnya, saat dihubungi INDOPOS (Group JPNN), Kamis (28/4).

Lebih lanjut katanya, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta sebagai pihak yang bertugas mengawasi lingkungan tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Keberadaan industri nakal yang tidak memiliki pengolahan air limbah terus dibiarkan. “Akibatnya yang dirugikan seluruh warga Jakarta, karena kesehatannya terancam oleh air sungai yang tercemar,” kata Ubaidillah.

Ubaidilah meminta Gubernur DKI Jakarta bertindak tegas, dengan mengevaluasi kinerja BPLHD DKI. Sebab, tanpa evaluasi menyeluruh dikhawatirkan kerusakan lingkungan di kota metropolitan ini akan semakin parah. Terlebih, menurut penelitian, zat berbahaya yang terkandung dalam air sungai sudah terserap oleh air tanah. Padahal banyak warga Jakarta yang memanfaatkan air tanah untuk minum dan kegiatan rumah tangga lainya. “Jika warga mengonsumsi air yang mengandung ecoli atau mercuri, mereka akan terjangkit penyakit mematikan seperti kanker,” terangnya.

JAKARTA - Tercemarnya 13 sungai di ibu kota sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya, hal itu mengakibatkan matinya ekosistem sungai. Bahkan, ikan jenis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA