Sunhaji Dihina Gus Miftah, Mia Penjual Es Teh Omzet Rp1 Juta per Hari, Nunik Lumayan
"Tergantung lokasinya. Makin ramai, ya makin banyak yang beli," kata perempuan 43 tahun itu, yang mempekerjakan beberapa tetangganya untuk berjualan.
Pedagang lain, Nunik (44), menamai produknya dengan "Teh Oye", yang dia jajakan di depan warung kecilnya di Jakarta yang menjual aneka kudapan.
Dari menjual es teh seharga Rp3.000 per gelas reguler dan Rp5.000 per gelas jumbo, dia mendapatkan penghasilan tambahan sampai Rp300.000 per hari. Dia juga menjual es teh hijau dan es semangka.
Pedagang kecil seperti Sunhaji, Mia, dan Nunik adalah bagian dari 65 juta UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), menurut data terkini dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Omzet mereka masing-masing mungkin terbilang kecil, tetapi jika ditotal, kontribusi mereka terhadap produk domestik bruto (PDB) menembus angka 60 persen.
Menyadari besarnya potensi UMKM dalam perputaran roda ekonomi, Pemerintah sebetulnya sudah berupaya membantu mereka, terutama dalam permodalan.
Baru-baru ini, Pemerintah baru di bawah Presiden Prabowo mengumumkan rencana untuk mempermudah prosedur mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Agar KUR betul-betul bisa dinikmati oleh UMKM, pekerja migran, koperasi sehingga benar-benar tercapai sasaran pemberdayaan," kata Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar pada 3 Desember.