Suporter Rusuh, Sriwijaya FC Dilarang Pakai Stadion JSC
jpnn.com, PALEMBANG - Sekretaris Kemenpora Gatot Dewa Broto menyatakan semua pihak termasuk Kemenpora tentu merasa sedih dan prihatin.
Apalagi, kejadiannya berlangsung kurang dari satu bulan penyelenggaraan Asian Games, 8 Agustus-2 September 2018, di Jakarta, Palembang, Jawa Barat dan Banten.
Kemenpora sendiri sejak Sabtu malam melakukan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak. Baik internal INASGOC, Kementerian PU PERA, Pengurus PSSI, Dispora Sumatera Selatan, dan Managemen Sriwijaya FC.
Tujuannya, dapat diperoleh kepastian tentang penanganan yang harus dilakukan pasca-insiden tersebut.
"Saya dapat informasi kalau recovery kerusakan sedang dilakukan. Perkiraan dalam beberapa hari ke depan sudah selesai," tukasnya.
Di sisi lain, panitia penyelenggara (tuan rumah, dalam hal ini manajemen Sriwijaya FC) menyatakan akan bertanggung jawab dalam proses recovery di bawah supervisi Dinas PU PERA Sumatera Selatan.
Selain itu, aparat Kepolisian RI setempat telah mengamankan beberapa orang oknum suporter. "Mereka diduga terlibat langsung hingga terjadinya insiden tersebut," terang Gatot.
Senada diungkap Sekretaris PT Jakabaring Sport City Mirza Z. Mursalin. Katanya, pengerjaan perbaikan dari kerusakan aksi lempar kursi oknum suporter sudah dilakukan.