Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Surga Itu Ada di Bawah Permukaan Laut

Senin, 18 Februari 2013 – 10:15 WIB
Surga Itu Ada di Bawah Permukaan Laut - JPNN.COM
Booth Wondeful Indonesia menjadi salah satu titik yang diminati pengunjung di Moskow. Foto: Don Kardono
Pulau Weeh (Aceh), Derawan (Berau), Wakatobi (Sulteng), Bunaken (Sulut), Lembeh Strait (Bitung), Labuhan Bajo (Komodo), Alor (Kepulauan Alor), Halmahera (Maluku), Raja Ampat (Sorong), Pulau Wayag (Papua Barat) dan masih banyak lagi yang ditampilkan di Moscow, Rusia. Negeri pewaris utama bekas USSR – Union of Soviet Socialis Republic.

Responnya, betul-betul: cethar membahana badai! Khas orang-orang Rusia, tembak langsung! Mereka langsung bikin plan, langsung bertanya akses menuju ke lokasi-lokasi itu, langsung menggali informasi fasilitas menuju ke lokasi, harga tiket pesawat, peak season, bulan-bulan terbaik diving, musim angin dan arus bawah laut, dan pertanyaan detail lain seputar diving. Beberapa media lokal, termasuk Ocean TV juga jatuh cinta. Para penjelajah bawah laut yang datang, langsung tertarik, begitu mendengar, melihat, dan dijelaskan detail potensi khas bahari nusantara.

Misalnya, Bupati Wakatobi Hugua melalui Kadis Pariwisata, Tawakkal menceritakan soal wilayahnya yang 97 persen laut, dan 3 persen daratan, itu ditetapkan oleh UNESCO sebagai cagar biosfer bumi pada Juli 2012 di Paris. Ada 90 dive sites, dengan 750 jenis terumbu karang yang hidup dan berbiak di sana, dari 850 terumbu karang yang ada di dunia. Mereka juga punya 850 spesies ikan dari 950 jenis ikan di seluruh dunia. “Ini bukan saya mengarang! Ini hasil riset Wallacea, Lembaga Penelitian Kelautan yang berpusat di Inggris,” jelas Tawakkal. 

Yang mendengarpun, matanya melotot dan mulutnya menyerupai huruf “Ooo..” Hugua tidak habis bahan, untuk membuat deretan “O” itu semakin panjang. “Kami berada di pusat segi tiga emas koral di planet bumi ini. Sekitar 76 persen spesies koral, 37 persen jenis ikan, dan 33 persen dari koral dunia ada di sini. Kami punya hutan mangrove terbesar, terluas di dunia. Habitat berkembangnya ikan dan segala macam spesies laut lainnya,” kata Hugua, Bupati yang sudah memasuki tahun ke-2 dari kepemimpinannya di periode ke-2 ini.

Coba tes! Betulkah anda layak dijuluki seorang petuangan sejati? Apakah Anda sudah mendaki tujuh gunung tertinggi? Sudah menjelajah dua samodera

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Opini

    Menanti Keberlanjutan Program Merdeka Belajar di Era Prabowo-Gibran

    Jumat, 03 Mei 2024 – 08:04 WIB
    Menanti Keberlanjutan Program Merdeka Belajar di Era Prabowo-Gibran - JPNN.com
  • Opini

    Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie

    Minggu, 28 April 2024 – 07:36 WIB
    Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie - JPNN.com
  • Opini

    Api Mentalitet Korea

    Sabtu, 20 April 2024 – 14:46 WIB
    Api Mentalitet Korea - JPNN.com
  • Opini

    Signifikansi Seragam Sekolah, Tetap atau Berubah?

    Selasa, 16 April 2024 – 12:20 WIB
    Signifikansi Seragam Sekolah, Tetap atau Berubah? - JPNN.com
X Close