Survei: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Gerindra Ikut Terkerek
Setelah mendapati data-data dasar untuk memotret seperti apa kinerja pemerintah pusat sejauh ini, Igor juga ingin memotret nama-nama tokoh nasional yang berpotensi dipilih oleh masyarakat dalam Pilpres 2024 mendatang.
Dalam hasil surveinya, mayoritas masyarakat memilih Prabowo Subianto sebagai Presiden jika pemilu dilaksanakan nanti.
"Sebagian besar publik atau sebesar 24,5 persen memilih Prabowo sebagai calon Presiden," terang Igor.
Selanjutnya di bawah Prabowo, ada nama Anies Baswedan yang hanya mendapat 13,6 persen dan Ganjar Pranowo sebesar 12,8 persen. Posisi selanjutnya di tempati berturut-turut oleh Ridwan Kamil (6,1 persen); AHY (4,4 persen); Sandiaga Uno (4,1 persen); dan Puan Maharani (3,0 persen). Tri Rismaharini dan Khofifah berbagi persentase yang sama (1,6 persen); di posisi ke-10 ditempati Erick Thohir (1,5 persen); Airlangga Hartarto (1,3 pesen) dan seterusnya. Sementara ada 20,4 persen publik yang masih belum menentukan pilihanya.
Lagi-lagi dapat diambil kesimpulan, bahwa mengapa elektabilitas Prabowo Subianto masih berada di puncak tangga survei, karena konsistensi dan fokus kinerja Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu dalam menjalankan tugas-tugas negara.
"Karena konsistensi fokus kerjanya sebagai menteri pertahanan di pemerintahan yang secara konkret dapat disaksikan dan didengar oleh publik luas dari beragam saluran media penuh dengan prestasi," tuturnya.
Di sisi lain, peran mesin partai juga tak kalah ikut andil di dalam mendongkrak penilaian publik terhadap sosok Prabowo Subianto. Dukungan yang solid dari partai Gerindra mulai dari bawah hingga di atas untuk mendapuk kembali Ketumnya sebagai calon Presiden di 2024 juga sangat jelas terdengar oleh publik sehingga pilihan publik mayoritas jatuh ke Prabowo.
"Kepastian Ini juga yang membuat elektabilitas prabowo kokoh dipuncak elektabilitas. Hingga hari ini belum ada peristiwa yang berarti yang mampu mendegradasi posisinya di hati rakyat," ucapnya.