Survei LSI Dicurigai Pesanan Golkar
NasDem Anggap Hanya Untuk Lucu-Lucuanjpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Patrice Rio Capella, mengaku tidak khawatir dengan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang memerkirakan NasDem tidak lolos parliamentary threshold(PT) atau ambang batas parlemen di Pemilu 2014.
Pasalnya, hasil survei lembaga tersebut selama ini menurut Rio, selalu memenangkan Partai Golkar. Berbeda dengan lembaga survei lain. Sehingga tidak heran kalau menempatkan partai-partai lain berada jauh di bawah Golkar.
"Bukan saja selalu memenangkan Golkar, hasil survei LSI Denny JA juga sudah sering kali tidak tepat," ujarnya di Jakarta, Senin (21/10).
Sebagai contoh, Rio membeber hasil survei yang dilakukan LSI beberapa waktu lalu terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. LSI memerkirakan pasangan lain yang menang. Namun kenyataan di lapangan, masyarakat Jakarta ternyata lebih menginginkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama yang memimpin.
"Jadi kita tahu apa agenda yang dibawanya (LSI). Oleh karena itu NasDem melihat ini survei lucu-lucuan, karena tidak sesuai dengan fakta di lapangan," katanya.
Selain itu, ketika bicara Pemilu 2014, kata Rio, hasil survei yang dilakukan saat ini rasanya juga kurang efektif untuk menjadi dasar penilaian. Karena pemilu baru akan diselenggarakan enam bulan ke depan.
"Jadi belum bisa dijadikan pegangan. Karena cuaca politik masih dinamis. Saya cuma ingin mengingatkan Golkar, jangan cepat percaya dengan survei yang kerjanya cuma menyenang-nyenangkan saja," katanya.
Karena itu NasDem menurut Rio, tidak akan gusar jika disebut hanya akan memeroleh dua persen suara nasional pada pemilu 2014 mendatang. Partai dipimpin Surya Paloh ini menurutnya akan terus bekerja sesuai dengan perencanaan awal ketika partai dilahirkan.