Surya Widodo Selamat dari Pembacokan Setelah Pura-pura Mati
jpnn.com, LANGKAT - Surya Widodo, 40, pedagang molen di Langkat, Sumut, selamat dari aksi brutal orang tak dikenal (OTK) setelah berpura-pura mati. Pelaku lantas kabur meninggalkan korban di atas tempat tidur.
Pembantaian terjadi dalam kamar kos korban di Jalan Tanjung Pura, Simpang Alur Rejo, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Minggu (9/12) sekira pukul 03.00 WIB.
Sejauh ini tidak diketahui secara pasti motif pelaku. Namun dugaan sementara, kasus ini merupakan perampokan.
Sebab, ada beberapa barang korban yang hilang. Antara lain, sepeda motor Honda Beat BK 5517 PBB, uang senilai 7 juta dan handphone. Kasus ini sudah dilaporkan korban ke Polsek Brandan.
Laporan diterima dengan nomor LP/179/XII/2018/Su Lkt Sek Pkl Brandan atas nama pelapor Kamijan.
Berdasakan keterangan korban yang sempat dimintai keterangan oleh polisi, dinihari itu, dirinya mendengar suara kamar kosnya terbuka.
Nahas, saat baru membuka mata, dirinya langsung diserang pelaku menggunakan senjata tajam. Pelaku terus menghunuskan senjata tajam jenis parang.
Korban dibantai terus-menerus dan tidak diberi ampun.
Mulai dari tangan, perut dan dagu serta leher dihujani parang. Tidak ingin mati konyol, korban yang awalnya sempat melakukan perlawanan menyerah dan jatuh diatas ranjang. Korban kemudian pura-pura mati agar tidak terus dihujani senjata tajam.
Mengira korbannya tewas, pelaku lantas kabur meninggalkan korban. Sepeda motor dan barang berharga korban dibawa kabur. Saat kondisi aman, dengan sekuat tenaga korban lantas meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar.