Suryanation Motorland Timba Ilmu dari Motor Legendaris Dunia
jpnn.com, FRANKFURT - Setelah menempuh perjalanan selama total 16 jam dari Jakarta, akhirnya rombongan Suryanation Motorland berhasil menginjakkan kakinya di benua biru Eropa tepatnya di Kota Frankfurt, Jerman, beberapa waktu lalu.
Kunjungan pertama langsung menuju dealer Harley Davidson, bukan saja motornya yang membuat menarik perhatian, tapi juga menjadi salah satu dealer Harley Davidson dengan bangunan tuanya dan merupakan terbesar di Eropa.
“Perjalan pertama di Jerman langsung kami mulai dengan melihat perkembangan sejarah dari brand motor yang sudah mendunia. Di dalam factory ini kami melihat sejarah perkembangan motor dengan berbagai gaya custom sesuai dengan perkembangan motor di masa lalu sampai dengan saat ini,” ucap Suryanation Motorland Committe Rizky Dwianto.
Kunjungan tim Suryanation Motorland ke dealer Harley Davidson di Frankfurt.
Sontak, rombongan begitu terpesona saat berada di megahnya Harley Davidson Factory. Waktu pun terasa diputar kembali ke masa lampau dengan cerita-cerita menariknya melalui deretan Harley Davidson dengan kondisi yang orisinil dan masih berfungsi baik.
Seluas 4.000 meter persegi, Harley Davidson Factory berdiri di bekas bangunan balai pabrik Naxos Union yang dibangun pada akhir abad ke-19.
Dealer memiliki berbagai fasilitas mulai dari cafe, aneka merchandise, layanan penjualan dan juga layanan perawatan.
Di area display tidak hanya dipenuhi model Harley terbaru saja, pengunjung juga bisa menikmati koleksi belasan Harley davidson lawas yang diproduksi mulai tahun 1920-an. Bahkan display mesin-mesin legenda mulai dari generasi Flathead, Knukle Head, Shovel head, dan lainnya juga ikut dipajang.