Susi Terus Menangis...
Dalam rekonstruksi versi Agus, mereka memerankan 10 adegan, dimulai saat Arif menjemput Agus di rumah pacarnya Nur’aini alias Indah. Selanjutnya, Agus membonceng Arif pulang ke rumah menggunakan sepedamotor Suzuki Smash tanpa plat milik Agus.
Sekira pukul 00.10 WIB saat melintas di Huta Silau Kidir, Nagori Talang Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Arif melihat Frans di salah satu gubuk tua, bersama seorang temannya yang diketahui bernama Adul dan melihat satu unit sepedamotor RX King. Kemudian, Arif memberitahukannya kepada Agus yang mengendarai sepedamotor.
Namun, keduanya tetap melanjutkan perjalanannya dan mereka mengetahui bahwa Frans mengejar mereka dengan mengendarai sepedamotor RX King. Frans dibonceng oleh temannya Adul.
Saat itu, keduanya berhasil mendahului sepedamotor Agus dan menghadangnya. Begitu dihadang, Frans turun dari sepedamotor dan saat itu Agus melihat Frans membawa aspak besi dan sebuah balok.
Saat mereka dikejar Frans, Agus sempat melihat satu unit sepedamotor Supra X 125 keluar dari areal perkebunan kelapa sawit dan berhenti di belakang mereka.
Saat Frans turun dari sepedamotor, Frans sempat mengatakan, “Mintalah kreta-mu Gus, bentar aja.” Namun Agus mengatakan, “Nggak lah. Mau pinjam kreta-ku, ya aku pulangnya kayak mana?” ucap Agus.
Kemudian Frans langsung memukul kepala Agus menggunakan aspak sebanyak dua kali hingga Agus terjatuh. Selanjutnya, Frans mengikat leher Agus dengan tali dan menyeretnya sejauh dua meter ke bawah pohon kakao. Setelah itu, Agus tidak sadarkan diri dan tidak mengetahui apa yang terjadi terhadap Arif.
Sementara, versi Frans menampilkan 17 adegan. Berawal pada Kamis (4/9), ia berangkat dari Siantar menuju Merek, Kabupaten Karo, untuk menemui temannya bernama Samuel Tambunan. Dan, pada Jumat (5/9) keduanya berangkat ke kampung Frans.