Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Suswono Sebut Kesaksian Fathanah Banyak Bohongnya

Sabtu, 18 Mei 2013 – 06:16 WIB
Suswono Sebut Kesaksian Fathanah Banyak Bohongnya - JPNN.COM
Tersangka korupsi pengurusan impor daging sapi Ahmad Fathanah menjadi saksi pada sidang dengan terdakwa Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi dalam kasus dugaan suap impor daging sapi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (17/5/2013). Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi tersebut menghadirkan Mentan Suswono, Ahmad Fathanah, Luthfi Hasan Ishaaq, Maharani Suciono serta penyelidik KPK Amir Arif. FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS/JPNN
Amir menyatakan kedua orang itu digiring ke lantai dasar hotel untuk menuju mobil Fathanah, Toyota Land Cruiser Prado.  Di sana Fathanah di minta membuka bagasi dimana di dalamnya terdapat beberapa plastik hitam yang ditempatkan di kardus putih. Di dalam plastik itu terdapat banyak uang pecahan Rp 100 ribu. Setelah dihitung di KPK ternyata uang itu berjumlah Rp 990 juta saat dihitung.

"Sementara uang yang kami amankan dari Maharani ada Rp 10 juta," ujar Amir.

   

Selain Maharani, Amir, dan Dian, dalam persidangan kemarin dihadirkan pula saksi Menteri Pertanian (Menpan) Suswono. Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memberikan kesaksian pagi sekitar pukul 09.15. Usai Suswono baru majelis hakim meminta keterangan Maharani, Amir dan Dian secara bersamaan. Usai itu baru hakim meminta kesaksian Ahmad Fathanah dan LHI.

   

Dalam kesaksiannya, Suswono membantah pernyataan Fathanah pada pengusaha Elda Devianne Adiningrat bahwa dirinya hadir dalam pertemuan di Lembang. Menurut kesaksiannya Suswono mengaku pernah tiga kali bertemu dengan Fathanah, namun itu tidak di Lembang. Pertemuan dengan Fathanah itu antara lain di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Makassar dan Medan.

   

JAKARTA - Penyidik KPK Amir Arif mengatakan dirinya sudah ditugaskan untuk mengintai Fathanah yang informasinya usai menerima uang suap dari PT Indoguna.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News