Susy Susanti Buka Rahasia tentang Minions
Susy memandang, kesadaran dari tiap atlet menjadi hal utama yang akan membawa perubahan bagi si atlet itu sendiri. Apalagi sebagai penghuni pelatnas yang merupakan tempat berkumpulnya pebulu tangkis-pebulutangkis terbaik negeri ini.
"Ada atlet yang merasa sudah latihan kok, sudah habiskan program. Tapi kualitasnya bagaimana? Belum lagi yang nyolong-nyolong, kalau latihan kelincahan enggak sampai garis, aturannya kan harus menyentuh garis. Padahal ini kalau di pertandingan banyak manfaatnya, menentukan posisi di mana dia menyerang," ujar Susy.
"Sudah dimarahi, tapi pelatih kan nggak bisa terus-terusan melihat satu-satu bolanya. Misalnya latihan tiga jam, tidak mungkin tiga jam ditongkrongin pelatih, pemain kan sudah dewasa juga, masak harus dilihatin terus menerus? Ingat, kebiasaan latihan akan terbawa ke pertandingan. Ada pemain yang bilang, ah ini kan cuma latihan, nanti kalau di pertandingan baru sungguh-sungguh, itu namanya mimpi!" pungkasnya. (bi/jpnn)