Sutiyoso Klaim yang Pertama Ingin Terapkan Ganjil - Genap
Urung Dilakukan Karena Efeknya BurukSenin, 17 Desember 2012 – 09:57 WIB
“Tapi setelah mendalami sejumlah efek negatif yang mungkin timbul, kebijakan itu tidak saya terapkan," tegasnya.
Dikatakannya, kelas menengah mampu menambah kendaraan. "Namun bagaimana dengan mereka yang kurang mampu? Lagi-lagi rakyat yang menjadi korban saat produsen atau pedagang kendaraan mendapat untung."
Lebih lanjut Sutiyoso mengingatkan Jokowi bahwa di Jakarta ini banyak satu rumah tangga hanya punya satu mobil untuk digunakan berbagai kegiatan seperti ke kantor, mengantar istri ke pasar, mengantar anak ke sekolah. "Dari sisi kuantitas, mereka ini sangat banyak jumlahnya dan akan menjadi korban kebijakan Jokowi,” tegasnya.