Syamsir Alam Belum Tentu Inti
jpnn.com - PALEMBANG – Keputusan manajemen Sriwijaya FC merekrut Syamsir Alam sempat dipertanyakan. Mengingat sebelum gabung Laskar Wong Kito, eks penggawa DC United (kontestan Liga Amerika Serikat) ini terbuang dari skuat Tim Nasional (Timnas) U-23 di ajang SEA Games XXVII Myanmar 2013.
Syamsir kalah bersaing dengan barisan pemain muda seperti Ramdani Lestaluhu, Bayu Gatra Sanggiawan, Andik Vermansah, Dendi Santoso, Fandi Eko Utomo, dan Yandi Sofyan Munawar. Nah, di skuat Jakabaring persaingan justru akan semakin berat. Sebab satu tempat untuk posisi striker targetman bakal jadi milik pemain asing yang masih dalam buruan.
Syamsir berpeluang tersingkir dari skuat utama. Itu bila acuannya pada ajang Piala Gubernur Jatim XI, 16-24 Desember lalu. Di mana Syamsir hanya sekali main, celakanya saat menghadapi Persik Kediri ia hanya dimainkan setengah babak dan digantikan Risky Dwi Ramadhana yang akhirnya menjadi gol penentu kemenangan.
Alasan itu Syamsir ingin ditempatkan sebagai second striker. Namunn Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Subangkit enggan gegabah. Bahkan ia menilai Syamsir belum terlihat garang sebagai seorang striker.
“Gaya permainannya tergolong stylish dan belum seperti seorang striker pada umumnya,” ungkap Subangkit saat dibincangi koran ini di Mess Pertiwi, Minggu (29/12).
Lanjutnya, apabila mantan pemain Timnas U-23 ini ingin ditempatkan sebagai second striker, maka ia harus bersaing dengan pemain senior sekaligus sang kapten, Lancine Kone dulu.
“Bukan hanya dengan Lancine Kone, posisi di sana juga ada Vendry Mofu dan Alam Martha. Dengan kans yang tinggi untuk bisa dapatkan posisi second striker. Bersaing untuk perebutkan posisi inti sepertinya memang sulit, tapi apabila ia (Syamsir, red) mampu ya patut kita apresiasi,” papar mantan pelatih kepala Persiwa Wamena ini.
Lanjut Bangkit, nilai peluang Syamsir untuk masuk starting eleven terbuka hanya sebagai striker murni, itu pun juga masih harus bersaing dengan Risky dan striker Asing asal Bosnia yang akan datang yakni Igor Radovanovic. “Kalau pemain lain cedera dan kena hukuman akumulasi ya cuma itu kesempatannya,” tambah dia lagi.