Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Syarief Hasan Sebut Perjanjian FIR dengan Singapura Melanggar Kedaulatan Indonesia

Sabtu, 10 September 2022 – 17:08 WIB
Syarief Hasan Sebut Perjanjian FIR dengan Singapura Melanggar Kedaulatan Indonesia - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menegaskan perjanjian FIR dengan Singapura melanggar kedaulatan Indonesia Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyampaikan pernyataan tegas terkait perjanjian mengenai penataan flight information region (FIR) Indonesia dan Singapura.

Menurut Syarief, perjanjian ini bukan saja merugikan Indonesia karena Singapura punya kendali atas ruang udara di atas wilayah Kepulauan Riau pada ketinggian 0 – 37 ribu kaki, tetapi juga menempatkan negara ini tidak berdaulat atas wilayah sendiri.

“Perjanjian FIR justru menunjukkan titik lemah diplomasi Indonesia," ujar Syarief Hasan.

Pimpinan MPR dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan jika Indonesia hanya mendapatkan hak kendali udara pada ketinggian di atas 37 ribu kaki, hal ini jelas-jelas menunjukkan kedaulatan udara negara ini dimiliki oleh negara lain.

"Indonesia tidak mendapat keuntungan ekonomi yang sepadan dengan perjanjian yang ditelah ditandatangani ini. Bahkan isinya merugikan Indonesia dari sisi kemanfaatan ekonomi, dan yang paling disayangkan Indonesia kehilangan kedaulatan wilayah NKRI,” kata Menteri Koperasi dan UKM di era Presiden SBY ini.

Anggota Komisi Pertahanan DPR ini menekankan kedaulatan negara merupakan hal yang strategis, sensitif, dan tidak dapat dipertukarkan dengan keperluan keamanan operasional dan teknis.

"Ini dua hal yang berbeda," tegasnya.

Terlebih, lanjut Syarief Hasan, Indonesia telah memiliki kesiapan infrastruktur, SDM, dan pendanaan untuk mengelola ruang udaranya, khususnya di ketinggian 0-37 ribu kaki.

Wakil Ketua MPR Syarief Hasan menyebutkan perjanjian FIR dengan Singapura melanggar kedaulatan Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close