Tagihan Listrik Naik 100 Persen, Pelanggan Kerumuni Kantor PLN
Branka berharap ada penjelasan dari PLN kepada pelanggan yang mengalami kasus serupa, agar protokol kesehatan sosial distancing juga bisa berjalan.
"Pasti berkerumun. Bahaya juga karena kan masih masa PSBB buat jaga jarak. Kalau tanpa penjelasan tentu warga terus berkerumun tanpa memikirkan protokol kesehatan,” terangnya.
Para pelanggan yang ingin menyampaikan keluhannya sempat diadang pihak sekuriti yang memberikan penjelasan bahwa persoalan tersebut bisa langsung merujuk ke PLN Kota Depok di kawasan GDC.
Bahkan seorang petugas keamanan mengarahkan warga untuk menyampaikan keluhan tagihan agar langsung meminta penjelasan ke kantor PLN Depok, sebab unit Sukmajaya tidak memiliki kewenangan memberikan penjelasan.
Terpisah, keluhan dan komplain tingginya lonjakan tagihan listrik juga terjadi di Cimanggis. Puluhan pelanggan mendatangi kantor PLN ULP Cimanggis, Senin (8/6).
Supervisor Teknik, Ilham May Helpiadi yang mewakili Manager ULP Cimanggis menuturkan, hingga saat ini sudah ada 142 orang yang datang untuk meminta keterangan terkait lonjakan tagihan listrik.
“142 orang tersebut merupakan jumlah yang hadir pada Jumat (5/6) dan Sabtu (6/6). Sedangkan untuk Senin (8/6) belum kami akumululasi jumlahnya,” ungkap Ilham kepada Radar Depok.
Ilham menyebutkan, bagi masyarakat yang ingin meminta keterangan terkait lonjakan tarif listrik bisa datang langsung dengan membawa foto kilometer dan menyertakan nomor telepon untuk dihubungi kembali.