Tahun Depan, Obat Seribuan Kadaluarsa
Selasa, 03 Agustus 2010 – 05:35 WIB
JAKARTA - Obat generik yang dijual dengan harga seribu atau biasa dikenal dengan obat seribu tahun depan sudah kadaluarsa. Obat tersebut tidak akan ditemukan lagi oleh masyarakat. Karena pemerintah sudah menghentikan produksi obat tersebut sejak awal 2008 silam. Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat A. Chalik Masulil mengatakan, obat tersebut akan berakhir masa pada 2011. Sejak ditetapkannya tahun kadaluarsa itu, Chalik meminta agar masyarakat waspada. "Sebab kemasan obat seribu itu tercantum komposisi dan tanggal kadaluarsa," ujarnya dalam Diskusi Kebijakan Obat di Jakarta, kemarin.
Kata Chalik, alasan pemerintah tidak lagi memproduksi karena obat murah tersebut dinilai tidak memiliki pasar yang luas. Kemasan obatnya pun, lanjut dia, dianggap tidak mampu memberikan keyakinan sembuh kepada masyarakat. "Di jual di warung atau supermarket enggak menarik. Dibanding obat yang dikemas dengan gambar dan promosi bagus," ujar Chalik.
Menurut dia, program obat seribu yang diluncurkan pada 2007 itu rupanya tidak dilanjutkan lagi oleh pemerintah. "Tidak ada yang beli, obatnya numpuk di produsen-produsen obat," paparnya.
JAKARTA - Obat generik yang dijual dengan harga seribu atau biasa dikenal dengan obat seribu tahun depan sudah kadaluarsa. Obat tersebut tidak akan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Hukum
Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
Senin, 25 November 2024 – 11:28 WIB - Hukum
Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada
Senin, 25 November 2024 – 10:49 WIB - Hukum
Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
Senin, 25 November 2024 – 08:53 WIB - Humaniora
Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
Senin, 25 November 2024 – 08:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Dahlan Iskan
Mampir Guyon
Senin, 25 November 2024 – 07:27 WIB - Sepak Bola
Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
Senin, 25 November 2024 – 05:23 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Senin 25 November 2024
Senin, 25 November 2024 – 06:01 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB