Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tahun Ini, Jawa Tengah Diprediksi Menjadi Penyumbang Padi dan Jagung Terbesar

Sabtu, 28 Maret 2020 – 14:45 WIB
Tahun Ini, Jawa Tengah Diprediksi Menjadi Penyumbang Padi dan Jagung Terbesar - JPNN.COM
Petani panen padi menggunakan alsintan. Foto: Kementan

jpnn.com, JAWA TENGAH - Provinsi Jawa Tengah diprediksi menjadi penyumbang padi dan jagung terbanyak pada panen raya 2020 ini. Prediksi tersebut mulai terlihat dalam panen raya pada Maret dan April ini dengan melakukan panen dua kali.

Posisi ini sekaligus menjadi puncak panen yang akan menambah jumlah stok pangan di tengah merebaknya wabah virus covid-19.

Di Kecamatan Gemuh misalnya, luas panen jagung diperkirakan mencapai 1,177 hektare dengan produksi 5,885 ton dan provitas 5 ton per hektare. Sementara pada April luas panennya sekitar 269 hektate dengan produksi mencapai 1,345 ton dan provitas 5 ton per hektare.

"Budidaya padi dan jagung sudah siap panen dan nanti akan dilakukan dua kali panen yakni di bulan Maret dan April," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Suryo Banendro, Jumat (27/3).

Selain di Kecamatan Gemuh, kata Suryo, panen juga terjadi di Kabupaten Kendal dengan luas panen 7,840 hektare. Sedangkan di Desa Montongsari Kecamatan Weleri lahan yang digarap mencapai seluas 463 hektare.

"Produksinya mencapai 39200 ton saat Maret dan 12,725 ton pada April. Sedangakn di Montongsari produksinya 2,551 ton dan bulan April 1,921 ton," katanya.

Masa panen raya juga berlanjut di Kabupaten Kendal dengan luas panen mencapai 5,98 hektare. Di sana, akan ada produktivitas sebanyak 32,980 ton. Di bulan Aprilnya luas panen mencapai 8,281 ha dengan produksi 45,545,5 ton.

Sementara di Desa Kebondalem panen padi seluas 100 ha dengan produksi 506 ton, untuk April luas panen tercatat 383 ha dengan produksi 1,921 ton.

Posisi ini sekaligus menjadi puncak panen yang akan menambah jumlah stok pangan di tengah merebaknya wabah virus covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close