Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Ada Alasan Negara Kurang Uang, Honorer Satpol PP Cuma Minta PNS, Bukan Rumah atau Mobil Mewah

Jumat, 17 Maret 2023 – 02:00 WIB
Tak Ada Alasan Negara Kurang Uang, Honorer Satpol PP Cuma Minta PNS, Bukan Rumah atau Mobil Mewah - JPNN.COM
Ketum Pena 98 Adian Napitupulu bersama Ketua DPP Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara Fadlun Abdillah memberikan keterangan pers terkait pemberhentian massal 90.000 anggota Satpol PP se-Indonesia di Graha Pena 98, Jakarta, Kamis (16/3). Foto: Ricardo

"Tidak ada alasan keuangan negara tidak mampu. Kalau belum siap, jangan buat UU," lanjut Adian.

Toh, kata Adian, Satpol PP yang berstatus honorer punya banyak jasa terhadap pemerintahan sehingga layak diganjar pengangkatan menjadi PNS.

Semisal, kata dia, mereka mengamankan kantor gubernur ketika ada demo, penertiban reklame dan pedagang kaki lima, serta membantu penanggulangan Covid-19.

"Kemudian mereka menuntut suatu yang menjadi kewajiban negara dan pemerintah untuk melaksanakan, saya tidak melihat alasan untuk tidak dilaksanakan," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP FKBPPPN Fadlun Abdilah Thamrin menyebut ada sekitar 90 ribu personel Satpol PP yang belum diangkat menjadi PNS.

Menurut dia, jumlah itu membuat proporsi antara Satpol PP dari honorer dengan mereka yang berstatus PNS ialah 80 berbanding 20 persen.

"Jadi, di daerah itu PNS-nya itu 20 persen, kemudian yang bukan PNS 80 persen," kata Fadlun ditemui setelah mengunjungi kantor PENA 98 di Menteng, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, proporsi tadi membuat Satpol PP dari honorer yang banyak bertugas di lapangan, seperti merazia sampai menjaga demonstrasi. 

Sekjen PENA 98 Adian Napitupulu menyebut pemerintah tidak punya alasan untuk tak mengangkat Satpol PP yang berstatus honorer sebagai PNS. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close