Tak Ada Ampun, Tiga Bandit Pecah Kaca Lintas Provinsi Langsung Ditembak di Kaki
Saat itu empat pelaku yang mengiringi korban langsung beraksi. Dua eksekutor memecahkan kaca pintu depan sebelah kiri mobil korban, dan mengambil 1 plastik hitam yang berisikan uang sebesar kurang lebih Rp 300 juta. Setelah itu para pelaku langsung melarikan diri, bersama dua temannya yang menunggu diatas motor.
“Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp300 juta, dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tungkal Jaya untuk penyidikan lebih lanjut, ” tegasnya.
Diakui Erlin, bahwa ketiga yang berhasil ditangkap memang spesialis dan sudah hampir puluhan kali beraksi. Seperti pelaku Soni, lanjutnya, yang beberapa kali melakukan aksi di Negara Malaysia.
Lalu tersangka Indra sudah puluhan kali beraksi dari 1990 di Jawa, dan telah beberapa kali ditangkap. Sedangkan, Herman juga sama. Ketiganya residivis semuanya, sementara dua pelaku lagi masih DPO.
“Yang jelas ketiga yang kita tangkap komplotan Musirawas-Lubuklinggau yang sering beraksi diwilayah Muba, Banyuasin, bahkan daerah Jambi,“ tegasnya.
Sementara dari pengakuan satu pelaku, Soni, bahwa dia pertama kali ikut di komplotan Indra Cs. Sebelumnya dia sering melakukan pecah kaca, tapi di Malaysia dari 2018 hingga 2019. Semenjak Corona merebak, dia tidak bisa masuk ke Malaysia lagi.
BACA JUGA: Info Terkini dari Kombes Hermawan Soal Perilaku Brigpol AB, Memang Parah!
“Memang sudah lama kenal Indra Cs, kalau ikut mereka satu kali. Aku sering merampok di Malaysia, dengan orang Indonesia yang tinggal disana. Masuk Malaysia menggunakan paspor melancong,” akuinya. (muh/palpres)