Tak Ada Pesta Rakyat, Ahok Pilih Makan Malam dengan Elite
jpnn.com - JAKARTA - Pemprov DKI tidak menggelar agenda yang terkesan wah untuk merayakan HUT Kota Jakarta ke-489 yang jatuh pada hari ini, Rabu (22/6). Maklum, anggaran yang dialokasikan untuk perayaan HUT sangat minim, yakni hanya Rp 200 juta saja.
Gubernur Basuki T Purnama diagendakan menghadiri sejumlah acara peringatan HUT Jakarta tersebut. Dimulai dengan upacara bendera di Silang Monas Selatan pada pukul 07.30. Seluruh jajaran petinggi di pemerintah provinsi, polda dan kodam hadir dalam acara tersebut.
Seusai upacara, gubernur yang akrab disapa Ahok itu akan meletakkan batu pertama pembangunan kereta rel layang atau light rail transit (LRT), arena equestrian (pacuan kuda), dan velodrome (balap sepeda) di Rawamangun, Jakarta Timur, pada pukul 10.00. Ketiga proyek yang dimulai pembangunannya itu rencananya untuk memenuhi kebutuhan Asian Games 2018.
Pada pukul 13.30, Ahok akan meresmikan berbagai sistem online, yakni e-Samsat, e-Pajak, e-Ticketing Museum, Jakarta Smart City, pelayanan akta kelahiran terintegrasi RSUD, serta penandatanganan perjanjian kerja sama dengan 13 bank.
Kemudian pada pukul 15.30, Ahok bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mengikuti rapat paripurna istimewa HUT ke-489 DKI Jakarta. Dalam rapat paripurna HUT DKI, pimpinan DPRD biasanya akan menyampaikan beberapa catatan terkait pencapaian eksekutif selama satu tahun.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga akan menghadiri peringatan ’Malam Nuzulul Quran’ di Balai Kota pada pukul 17.00.
Jika sebelumnya puncak perayaan HUT DKI diramaikan dengan pesta rakyat di kawasan Thamrin-Sudirman, tahun ini nuansanya justru sangat berbeda. Ahok memilih mengakhiri perayaan HUT dengan makan malam formal di Balai Agung yang akan dimulai pada pukul 19.00. Acara tersebut akan dihadiri para duta besar, pejabat DKI Jakarta, dan tamu undangan lainnya. (dni/dil/jpnn)