Tak Bisa Bayar SPP, Siswi Bunuh Diri
Kamis, 07 Juni 2012 – 09:24 WIB
![Tak Bisa Bayar SPP, Siswi Bunuh Diri Tak Bisa Bayar SPP, Siswi Bunuh Diri - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
Saat kejadian, rumah neneknya Sulasih (70), dalam keadaan kosong. Sulasih tengah kerja sebagai buruh tani di sawah tetangga. Selama ini, korban diasuh neneknya karena ibu korban sudah meninggal dan ayahnya pergi saat korban masih berumur satu tahun.
Nenek korban Sulasih menuturkan, sebelum kejadian cucunya minta uang SPP tiga bulan sebesar Rp 210 ribu. Oleh Sulasih dijawab baru ada uang Rp 100 ribu. Kekurangannya akan diberi setelah Sulasih mendapat bayaran sebagai buruh matun (membersihkan rumput tanaman padi) di sawah milik tetangga.
“Mungkin karena stres dan tidak tega melihat neneknya banting tulang membiaya sekolah, korban nekat bunuh diri,” tambah Kasi Trantib Kecamatan Godong, Sudarji.