Tak Diberi Izin Melaut, Nelayan Kecewa
Kamis, 26 Juli 2012 – 08:00 WIB
AMURANG – Hampir seminggu tidak melaut karena tidak mendapatkan izin dari Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Minsel, Ir Esry Wowor, sekira 30 an nelayan yang merupakan kelompok nelayan perahu (pajeko) mendatangi rumah dinas bupati, Rabu (25/7). Alasan tidak diberikan izin kepada kelompok nelayan tersebut, karena beberapa dokumen surat-surat belum dilengkapi. “Sebenarnya hal tersebut merupakan kebijakan dari kepala dinas saja. Karena kita tahu, proses kelengkapan dokumennya sedang di proses. memang ada dokumen kapal belum selesai dan pihak kontraktor pemenang kapal tengah menyelesaikan proses tersebut,”ujar Durant kepada wartawan.
Proses pengurusan yang dilakukan di Kementria Kelautan diharapkan untuk segera diselesaikan oleh pihak terkait agar nelayan bisa kembali melaut. “Bupati telah membantu warga dengan memberikan lapangan pekerjaan bagi nelayan melalui bantuan KM Cakalang yang digunakan beberapa bulan terakhir, sayangnya pihak kepala dinas yang baru kurang arif dalam melanjutkan bantuan tersebut,”sambung nelayan lainnya.
Kepala Dinas perikanan dan Kelautran minsel Ir.Esry Wowor saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya hanya menjalankan aturan yang berlaku. “Setiap kapal yang melaut harus melengkapi izin. Ini dilakukan untuk keselamatan para nelayan juga saat melakukan pekerjaannya melaut. Akan menjadi kesalahan pemerintah jika pihak kami tidak melakukan penertiban pada aktivitas kapal yang beroperasi di perairan Minsel ini, apalagi sudah jelas belum memiliki kelengkapan dokumen,”ujar Wowor usai melaporkan hal tersebut ke Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu.
AMURANG – Hampir seminggu tidak melaut karena tidak mendapatkan izin dari Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Minsel, Ir Esry Wowor,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
BERITA LAINNYA
- Riau
Konon Kerugian Negara di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Capai Rp 100 Miliar Lebih, Ini Kata BPKP
Senin, 18 November 2024 – 18:38 WIB - Aceh
Perkuat Partisipasi Kelompok Rentan dalam Pilkada, Setara Institute Susun Rekomendasi Kebijakan
Senin, 18 November 2024 – 18:18 WIB - Riau
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
Senin, 18 November 2024 – 15:39 WIB - Daerah
Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
Senin, 18 November 2024 – 09:22 WIB
BERITA TERPOPULER
- Riau
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
Senin, 18 November 2024 – 15:39 WIB - Humaniora
2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
Senin, 18 November 2024 – 13:31 WIB - Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
Senin, 18 November 2024 – 16:53 WIB - Jatim Terkini
Soal Dugaan Motif Masalah Politik dalam Carok Massal di Sampang, Begini Kata Polisi
Senin, 18 November 2024 – 13:08 WIB - Liga Indonesia
Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Stadion GBLA Belum Siap Dipakai Melawan Borneo FC
Senin, 18 November 2024 – 15:21 WIB