Tak Etis Biarkan Industri Dalam Negeri Mati
Golkar Usulkan Renegosiasi Asean-China FTAMinggu, 10 Januari 2010 – 19:48 WIB
Karena itu, lanjut Ade, Partai Golkar meminta pemerintah untuk menunda kesepakatan tersebut demi kepentingan nasional yang lebih besar. “Negara-negara maju juga bersikap demikian, bila kepentingan nasonalnya terganggu. Lihat saja sikap Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya dalam perundingan WTO (Organisasi Perdagangan Dunia), mereka berusaha dan sangat melindungi kepentingan nasionalnya,” ulas Ade.
Menurutnya, ketidaksiapan dalam menyambut CAFTA akan meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan. Selain itu, lanjut Ade, CAFTA juga akan berdampak pada ketidakseimbangan neraca perdagangan antara Cina dan Indonesia.