Tak Hanya Andalkan Kemampuan Akademis, Mahasiswa Juga Harus Berjiwa Entrepreneur
jpnn.com, JAKARTA - Di era milenia, dunia pendidikan tinggi mengalami tantangan berat. Bagaimana agar lulusannya bisa bersaing dengan tenaga lokal maupun luar negeri.
Itu sebabnya proses pendidikan berbasis kewirausahaan menjadi penting untuk dimasukkan dalam mata kuliah khusus. Dengan demikian mahasiswa lebih berpikir kreatif dan melihat potensi bisnis.
“Mahasiswa itu harus membuka wawasan baru, melihat ke depan. Mengerjakan sesuatu jangan hanya karena suka atau senang tapi bisa dijual tidak,” kata Rektor Podomoro University Dr Cosmas Batubara di Jakarta, Senin (7/8).
Mantan menteri Perumahan Rakyat ini mencontohkan, dunia perhotelan sekarang mengalami pertumbuhan pesat. Ini ditunjukkan dengan bertambahnya jumlah kamar hotel sebanyak 14,2 persen sampai 2018.
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi para mahasiswa jurusan arsitektur maupun perhotelan, bagaimana mendesain hotel yang sesuai dengan keinginan pasar.
“Para arsitek perlu ada pemikiran baru agar bisnis hotel berlansung baik. Saya sangat mendukung re-thinking design hotels agar lulusan-lulusan perguruan tinggi bisa mendunia dan berkiprah di luar negeri," terangnya.
Dia menambahkan, di era milenia, kemampuan akademis tidak hanya jadi modal utama tapi juga mahasiswa harus punya jiwa entrepreneur. Itu sebabnya di PTS yang dipimpinnya mengembangkan metode pembelajaran komprehensif. Di mana mahasiswa diajak untuk mengalami dunia profesional dalam proses belajar.
Menurut Cosmas, proses belajar mengajar ini tidak hanya memberikan dampak luar biasa pada mahasiswa tapi juga para dosen yang mempersiapkan.(esy/jpnn)