Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Kuat Bayar Listrik, Banyak Warga Bikin Surat Miskin

Kamis, 28 September 2017 – 04:04 WIB
Tak Kuat Bayar Listrik, Banyak Warga Bikin Surat Miskin - JPNN.COM
Ilustrasi listrik. Foto: JPNN

jpnn.com, BREBES - Warga di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah beramai-ramai membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM) di kantor desa setempat. Tujuannya adalah untuk mengurus keringanan pembayaran tagihan listrik.

Warga berencana menggunakan SKTM untuk melengkapi syarat mendapatkan subsidi dari PLN. Kepala Desa Kluwut Isa Ansori mengatakan, pemohon SKTM hingga kini terus berdatangan.

Menurutnya, dalam sehari paling tidak ada empat warga yang mengurus SKTM. Bahkan hingga tiga bulan lalu pemohon SKTM sudah melebihi 50 pemohon.

"Satu hari bisa ada empat warga yang membuat SKTM untuk kepentingan subsidi listrik. Sebelumnya mereka mendatangi pihak PLN, dan pihak PLN menyarankan untuk membuat SKTM sebagai syaratnya," katanya seperti diberitakan radartegal.com.

Ansori menuturkan, pihaknya tak bisa menolak permintaan SKTM dari warganya yang miskin hingga kelas menengah. Sedangkan soal pemberian subsidinya, katanya, menjadi kewenangan PLN.

Yang jelas, warga mendatangi pihak PLN yang kemudian diminta untuk dibuatkan SKTM. "Tapi sampai sekarang, kami belum mengetahui setelah mereka minta dibuatkan SKTM, apakah subsidi listrik berlaku lagi bagi mereka atau tidak. Karena setelah ke PLN warga tidak memberitahu warga," tandasnya.

Salah satu pemohon SKTM, Tafsirin mengaku merasa keberatan dengan kebijakan baru pemerintah pusat terkait pencabutan subsidi listrik untuk pelanggan rumah tangga berdaya 900 watt. Menurut dia, rata-rata warga kurang mampu adalah pengguna listrik berdaya 900 watt.

Dia melanjutkan, semenjak subsidi listrik dicabut, pembayaran tarif listrik mencapai dua kali lipat dari sebelumnya. Akibatnya, banyak masyarakat mengeluhkannya.

Warga merasakan imbas pencabutan subsidi untuk pelanggan listrik tumah tangga berdaya 900 watt. Sebab, tarifnya meningkat hingga dua kali lipat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News