Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tak Mampu Bayar Biaya Rumah Sakit, Ibu Ini Dibantu Politikus Gerindra

Rabu, 13 Mei 2015 – 00:45 WIB
Tak Mampu Bayar Biaya Rumah Sakit, Ibu Ini Dibantu Politikus Gerindra - JPNN.COM
Iman Sutiawan

jpnn.com - BATAMKOTA - Yanti Suryani, 28, warga Perumahan Griya Batuaji Tahap 1 Blok P Nomor 10 mengaku tak mampu membiayai perawatannya rumah sakit. Sejak Kamis, (7/5) lalu, wanita yang memiliki penyakit kencing batu ini dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji, Batam, Kepri. 

"Dulu saya sekuriti, sekarang pengangguran. Jangankan biaya perawatan rumah kontrakan saja menunggak dua bulan, menunggu diusir saja," ungkap Yuda Kurniawan, suami Yanti Suryani.

Di Unit Gawat Darurat RSUD, Yuda menuturkan penyakit yang diderita istrinya itu sudah lama. "Kadang kencingnya keluar darah, setelah itu muntah-muntah," ungkap Yuda.

Yuda mengaku sudah membawanya ke RSUD dengan bantuan keuangan dari tentangga, kemudian diperbolehkan pulang. "Setelah itu muntah-muntah lagi, katanya ada 19 ribu kuman di darah istri saya," beber Yuda.

Karena takut terjadi apa-apa, Yuda kembali membawa istrinya ke RSUD Embung Fatimah. Kali ini Yuda tak memiliki uang sepeserpun. "Kartu BPJS pun saya tak punya," ungkapnya.

Karenanya Yuda nekad meminta pertolongan Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Iman Sutiawan melalui akun Facebook. Yuda menceritakan kesulitan yang dialaminya.

Permintaan tersebut direspon Iman Sutiawan. Ketua DPC Partai Gerindra ini langsung mendatangi korban di RSUD Embung Fatimah. "Ini kewajiban kita bersama, kebetulan minta tolong sama saya. Sebagai wakil rakyat saya merasa terpanggil," ungkap Iman.

Iman meminta RSUD melayani pasien dengan baik. Agar tak terjadi hal yang diinginkan dikemudian hari, Iman menyarankan Yuda membuat kartu BPJS. "Karena penyakit itu datangnya mendadak, bukan direncanakan," tutur Iman.

BATAMKOTA - Yanti Suryani, 28, warga Perumahan Griya Batuaji Tahap 1 Blok P Nomor 10 mengaku tak mampu membiayai perawatannya rumah sakit. Sejak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News