Tak Perlu Takut #2019GantiPresiden, Cukup Lakukan Ini Saja
jpnn.com, JAKARTA - Kubu petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan aparat keamanan dinilai tak perlu reaktif menyikapi gerakan #2019GantiPresiden. Sikap reaktif dikhawatirkan hanya akan mengakibatkan antiklimaks bagi petahana di Pilpres 2019.
"Koalisi partai pendukung pemerintah maupun petahana kan sering menggembar-gemborkan bahwa rakyat sudah cerdas. Artinya, rakyat pasti bisa menilai mana yang tepat dan mana yang kurang tepat," ujar pengamat politik Hendri Satrio kepada JPNN, Rabu (29/8).
Menurut pengajar di Universitas Paramadina ini, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan kubu petahana menyikapi gerakan #2019GantiPresiden. Antara lain, menggenjot kinerja pemerintahan, memanfaatkan sisa waktu sebelum pemungutan suara digelar April 2019 mendatang.
"Saya kira enggak perlu ditakuti. Apalagi pemerintah sebetulnya gampang menangani ini. Kerja saja, buktikan sembako dan tarif listrik bisa turun dan lapangan kerja makin banyak," ucapnya.
Cara lain, pemerintahan di bawah kepemimpinan Joko Widodo, kata Hendri, juga penting membuktikan bahwa hukum benar-benar ditegakkan.
"Misalnya dalam kasus (penyiraman air keras) terhadap Novel Baswedan, harus dituntaskan. Kalau itu semua dilakukan, saya yakin #2019GantiPresiden akan meredup dengan sendirinya. Jadi engggak usah diadang-adang, karena masyarakat sudah pintar," katanya.
BACA JUGA: Fadli Zon Heran Ada yang Takut #2019GantiPresiden
Founder lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menilai, masyarakat tentu akan memilih Jokowi kembali jika mampu menunjukkan kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinannya benar-benar mumpuni.