“Sebenarnya bukan persoalan boleh atau tidak boleh (mengikuti UAS), tapi saya minta kepastian atau komitmen dari orangtua/wali murid saja kapan bayarnya,” pintanya.(hry/fuz/jpnn)
PONTIANAK– Tragis benar pendidikan di negeri ini. Seperti yang dialami 13 siswa SMA Muhammadiyah 2 Pontianak yang diusir oleh kepala sekolahnya