Tak Takut Dirasuki, Kalau Besar Ingin jadi Polisi
Senin, 25 Februari 2013 – 11:10 WIB
Di lapangan terlihat sebuah altar yang menjadi tempat sembahyang para tatung. Selain itu masyarakat tionghoa yang datang juga bersembahyang di sana. Cuaca panas seakan tak dipedulikan oleh masyarakat pengunjung. mereka terus asik mengabadikan momen-momen langka tersebut dengan kamera.
Tak lama kemudian tandu-tandu untuk tempat tatung beraksi satu persatu dimasukkan di lapangan. Tandu tersebut diwarnai bendera-bendera yang menjadi lambang perkumpulan masing-masing plus gambar naga. Benda-benda tajam menyerupai pedang membuat tandu menjadi kian gagah.
Nantinya, benda tajam inilah yang akan dinaiki para tatung, setelah mereka didatangi oleh ruh. Rasa penasaran membuat para pengunjung semakin mendekat ke tandu. Mereka penasaran dengan atraksi yang akan dilakukan oleh para tatung.