Tak Terakreditasi, Output Proyek Dipastikan Jelek
Kamis, 12 Mei 2011 – 04:50 WIB
JAKARTA - Banyaknya asosiasi tak terakreditasi yang ambil bagian dalam proyek di Kota Tangsel makin menguatkan tudingan adanya budaya bagi-bagi ”kue” proyek dari dana APBD yang sudah tercium lama terjadi di Provinsi Banten. Karena itu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dan pengurus Kadin Kota Tangsel melarang dan bukannya mengakomodir asosiasi yang tidak terakreditasi mendapatkan proyek. ”Harusnya Pemkot Tangsel dan Kadin Kota Tangsel dengan tegas melarang. Karena ini terkait dengan dana publik yang dialokasikan untuk kepentingan publik. Saya lama mendengar adanya budaya di Provinsi Banten yang cenderung bagi-bagi proyek harusnya jangan dibawa ke Kota Tangsel,” papar Pengamat Kajian Publik UIN Jakarta, Djaka Badrayana kepada INDOPOS (Group JPNN).
Menurutnya juga, asas profesionalisme, legalitas, kompetensi dan keabsahan harus menjadi yang utama dalam proses tender proyek dari uang negara. Karena ini terkait dengan output dari proyek yang ditenderkan. ”Harusnya pengusaha yang menerima proyek terakreditasi, berkompetensi dari asosiasi yang juga terakreditasi, transparan dan berkompetensi. Jangan mengedepankan sekedar bagi-bagi proyek,” ungkapnya juga.
Dia juga menekankan jangan sampai proyek dikerjakan oleh asosiasi yang profesionalismenya rendah tidak bertahan lama. Karena akan sulit meminta pertanggungjawaban output yang dihasilkan. ”Semisal, proyek yang ditenderkan bangunan. Beberapa bulan dibangun ternyata roboh. Lalu asosiasi yang tidak terakreditasi itu membubarkan diri. Siapa yang bertanggung jawab?,” tanyanya.
JAKARTA - Banyaknya asosiasi tak terakreditasi yang ambil bagian dalam proyek di Kota Tangsel makin menguatkan tudingan adanya budaya bagi-bagi ”kue”
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Heboh, Nama Jokowi di Jajaran Presiden Terkorup versi OCCRP, Prabowo Bawa Kabar Baik | Reaction JPNN
-
Konon Shin Tae Yong Bakal Dipecat
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2024 Dimulai Besok, Sebegini Instansi yang Siap
Sabtu, 04 Januari 2025 – 17:11 WIB - Hukum
Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
Sabtu, 04 Januari 2025 – 12:26 WIB - Daerah
Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
Sabtu, 04 Januari 2025 – 14:16 WIB - Olahraga
Kadek Raditya Siap Sambut Persaingan dengan Pemain Baru di Persebaya
Sabtu, 04 Januari 2025 – 12:46 WIB - Humaniora
Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
Sabtu, 04 Januari 2025 – 17:53 WIB