Tak Terpilih Jadi Menteri dan Pimpinan DPR, Fadli Zon Disisihkan di Gerindra?
Namun pada Pemilu 2019, Fadli yang kembali terpilih tidak lagi dipercaya menjadi pimpinan DPR. Tidak masuk juga sebagai menteri di Kabinet Kerja.
Dia juga tak ditunjuk oleh Prabowo sebagai juru bicara resmi partai sehingga muncul anggapan sosok Fadli mulai terpinggirkan?
Hal ini dijawab santai oleh Fadli. "Oh begini, kalau saya dari awal sudah jadi jubir Partai Gerindra. Itu dari awal. Sudah capeklah. Sudah harus ada orang yang menggantikan. Bahkan sebelum ada Gerindra,yang menjuluki saya justru media, Jubir Pak Prabowo," ucapnya.
Politikus asal Sumatera Barat ini merasa sudah cukup bagiannya menjadi jubir partai, karena Gerindra sekarang sudah besar.
Namun dia menegaskan, semua anggota DPR juga merangkap jadi jubir partai, termasuk dirinya.
"Tetapi waktu itu saya punya gagasan, yang diperlukan sekarang jubir rakyat. Apalagi ketika oposisi itu semakin mengecil. Jadi saya lebih menempatkan diri sebagai jubir rakyat," kata ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen ini.
Keputusan mendeklarasikan diri sebagai jubir rakyat bagi legislator kelahiran 1 Juni 1971 ini, bukan bentuk ekspresi kekecewaan karena tak ditunjuk jadi jubir partai maupun posisi pimpinan DPR dan menteri.
"Namanya di dalam partai kan biasa. Kalau menjadi wakil ketua DPR jarang presedennya sampai dua kali. Biasa saja, bagi saya di mana pun kita duduk, termasuk sekarang saya dikasih tugas menjadi ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen ya saya mengurusi itu," kata Fadli.