Takeda Global Apresiasi Kepemimpinan Indonesia dalam Pencegahan-Penanggulangan DBD
jpnn.com, JAKARTA - Keluarga dan sistem kesehatan nasional Indonesia menghadapi beban cukup berat akibat demam berdarah dengue (DBD).
Walaupun begitu, Indonesia tetap menunjukkan kepemimpinan kuat dalam memerangi DBD, melalui Strategi Nasional Penanggulangan Dengue (SNPD) 2021-2025 yang memprioritaskan upaya pencegahan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, praktisi kesehatan, sektor swasta, serta masyarakat untuk mencapai tujuan nol kematian akibat dengue pada tahun 2030.
Takeda Global mengakui dan mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam upaya-upaya pencegahan dan penanganan DBD yang berjalan hingga saat ini.
Hal ini disampaikan President Global Vaccine Business Unit Takeda Derek Wallace dalam kunjungannya ke Indonesia sebagai bagian dari perjalanan ke Asia Tenggara pascamenjabat.
“Merupakan sebuah kehormatan dapat mengunjungi Indonesia, sebuah negara yang telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memerangi DBD. Dilihat dari sudut pandang global, Indonesia menjadi contoh bagi dunia dalam pencegahan DBD, di mana para pemangku kepentingan dari berbagai sektor bersinergi secara efektif untuk melawan penyakit yang mengancam jiwa ini," katanya.
"Kepemimpinan pemerintah dalam mendorong inisiatif manajemen vektor, memperkuat kolaborasi multi-sektor, serta mengadaptasi pencegahan inovatif seperti vaksinasi ke dalam strategi nasional, menunjukkan pendekatan terintegrasi yang memberikan dampak. Saya yakin bahwa dengan dedikasi berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan bersama nol kematian akibat dengue pada tahun 2030,” ujar Derek.
Dengan kepemimpinan Indonesia yang nyata dalam penanggulangan DBD, Takeda berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah melalui inovasi pencegahan dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Kami akan membawa strategi dan inisiatif pencegahan DBD yang dijalankan di Indonesia sebagai salah satu pembelajaran untuk memformulasikan penanganan DBD yang lebih baik demi menciptakan masa depan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman DBD," kata Derek.