Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tamatan STM Ini Sosok yang Langka

Sabtu, 01 Agustus 2015 – 00:47 WIB
Tamatan STM Ini Sosok yang Langka - JPNN.COM
Hadrian Noor menunjukkan sertifikat Advanced Road Safety Investigation Course 25-29 Mei 2015 yang diprakarsai KNKT-Australian Transport Safety Bureau. (Suryo Eko Prasetyo/Jawa Pos)

Dalam perjalanan karirnya sebagai penguji kendaraan bermotor, beberapa kepercayaan Hadrian peroleh dari atasannya untuk mewakili Jatim menghadiri undangan Ditjen Perhubungan Darat.

Misalnya kursus atau pelatihan keselamatan LLAJ di Balai Diklat Transjaya, Tegal, pada 1992. Ketika itu instruktur yang memberikan materi berasal dari Germany Transport Safety Bureau.

Kemudian, dia juga mengikuti beberapa pelatihan investigasi kecelakaan jalan maupun keselamatan transportasi yang diselenggarakan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KNKT merupakan badan yang langsung berada di bawah presiden. Badan yang kini dipimpin Marsda (pur) Tatang Kurniadi itu bertanggung jawab melakukan investigasi atas kecelakaan transportasi darat, laut, maupun udara.

KNKT memberikan usulan perbaikan agar kecelakaan tidak lagi terjadi. Fokus hasil investigasinya adalah lebih memperbaiki sistem keselamatan transportasi. Bukan mencari siapa yang salah dari kecelakaan transportasi.

”Saya angkatan pertama diklat investigasi kecelakaan angkutan jalan di Bandung pada 2011. Ketika itu saya satu-satunya wakil Jatim dari 20-an peserta,” terang Hadrian.

Sedangkan Chisjqiel mengikuti jejak Hadrian sebagai investigator keselamatan LLAJ setahun kemudian. Setelah itu, delapan training investigator safety LLAJ dan sosialisasi pencegahan kecelakaan transportasi dilakoni dua serangkai itu dalam kurun waktu hampir empat tahun ini. ”Yang terakhir Advance Road Safety Investigation Course II kerja sama KNKT dan Australia di Jakarta pada Mei 2015,” lanjutnya.

Hanya kecelakaan transportasi yang bersifat luar biasa yang mereka investigasi. Antara lain, insiden lalu lintas jalan yang menimbulkan korban meninggal dunia (MD) minimal delapan orang, mengundang perhatian luas karena melibatkan tokoh ternama atau figur publik, dan menimbulkan polemik maupun kontroversi. Juga kecelakaan yang mengakibatkan prasarana rusak berat, berulang-ulang pada merek dan tipe kendaraan yang sama, terjadi di satu titik lokasi lebih dari tiga kali setahun, serta mengakibatkan kerusakan atau pencemaran lingkungan gara-gara limbah atau bahan berbahaya beracun.

”Pihak polres sering meminta kami untuk menginvestigasi meski jumlah korban MD hanya 1–2 sebagai bahan keterangan saksi ahli dalam berkas penyelidikan maupun sidang,” terangnya.

MESKI hanya lulusan STM, Hadrian Noor membuktikan bahwa dirinya bisa bertugas dengan begitu profesional sebagai investigator keselamatan transportasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close