Tambahan Rp 115 M untuk PUPR Sidoarjo
Jumat, 07 September 2018 – 20:13 WIB
Pria yang juga ketua Komisi C DPRD Sidoarjo itu memisalkan PUPR. Saat PAK, dinas pembangunan tersebut tidak mengajukan tambahan anggaran. Hal itu dilakukan lantaran PUPR khawatir alokasi dana yang diberikan tidak terserap. Dengan demikian, sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) bertambah.
Menurut Nasih, kekhawatiran tersebut harus dihilangkan. Sebaliknya, PUPR harus menjawab tantangan yang diberikan tim anggaran. Apalagi, tanggung jawab PUPR sangat besar. Misalnya, normalisasi sungai dan pembebasan lahan frontage road.
"Gelontoran anggaran ini tentu bisa untuk tambahan pembebasan lahan FR. Tahun ini kami berharap seluruh kebutuhan lahan itu terpenuhi," ucap pria yang juga sekretaris DPC PKB Sidoarjo tersebut.