Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tanah Ambles, Lima Rumah di Koto Alam Limapuluh Kota Ambruk

Senin, 16 Desember 2019 – 22:48 WIB
Tanah Ambles, Lima Rumah di Koto Alam Limapuluh Kota Ambruk - JPNN.COM
Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan saat mengunjungi rumah warga di Kenagarian Koto Alam, Kabupaten Limapuluh Kota yang tanahnya amblas. Foto: dokumen istimewa / Antara

"Selain itu lokasinya memang berada di tepi jalan lintas, jadi semakin parah karena banyaknya kendaraan yang lewat," sebutnya.

Pihaknya menginginkan warga yang terdampak bisa direlokasi ke daerah lain yang aman, sebab bencana dapat mengancam keselamatan warga.

"Ini mungkin yang akan kita ajukan ke pihak Pemkab, supaya warga dapat direlokasi agar tidak ada korban jiwa dan kerugian materil lebih banyak," kata dia.

Terpisah, Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan mengatakan Pemkab Limapuluh Kota akan melakukan kajian mendalam dan melakukan pendataan dengan akurat.

"Kami juga akan menyiapkan program antisipasi serta menyelamatkan harta benda dan nyawa sebagai dampak amblasnya tanah," sebutnya.

Selain itu, khusus pada pertambangan yang kemungkinan menjadi pemicu terjadinya retakan dan bergeraknya tanah di wilayah tersebut akan dievaluasi izinnya sekaligus evaluasi teknologi atau daya dan jangkauan ledakan yang dilakukan.

"Sekarang ada 13 perusahan tambang yang memiliki Izin Usaha Pertambangan dan sebagian sudah beroperasi. Sedangkan sebagiannya akan beroperasi," kata dia.

Salah seorang warga Jorong Polong Dua,llham Uwo(45) mengatakan meski retakan berada di Jorong Batu Hampa dan Jorong Simpang Tiga, namun Jorong Polong Dua juga terancam. Lebih dari 300 jiwa di jorong Polong Dua sekarang tengah dihantui longsoran tanah dari Jorong Batu Hampa.

Sejumlah warga Kenagarian Koto Alam, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, terpaksa mengungsi setelah rumah mereka rusak parah dan ambruk akibat pergerakan tanah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News