Tanah
Oleh: Dhimam Abror DjuraidPara petani dan pemilik tanah miskin selalu rentan terhadap pengambilalihan paksa oleh penguasa. Dalam banyak kasus, muncul mafia-mafia tanah dari kalangan swasta, yang bersekongkol dengan kekuasaan untuk membentuk oligarki yang mengintimidasi rakyat.
Kasus perebutan tanah di Bojong Koneng, Bogor, yang sekarang menjadi sorotan masyarakat, adalah reminisensi kasus-kasus perampasan tanah di masa lalu, sejak zaman kolonial sampai Orde Baru.
Kali ini, perampasan tanah rakyat muncul dengan dimensi baru. Penguasa dan pengusaha bersekongkol membentuk oligarki baru, yang mengintimidasi rakyat dan berusaha menyerobot tanah mereka. Resistensi rakyat, mungkin, akan muncul dalam bentuk baru juga. (*)