Tangan Patah, Penjual Togel Lapor ke Komnas HAM
Menindaklanjuti pengaduan itu, Frits Ramandey mendatangi RSUD Dok II tempat penjual togel itu dirawat dan melakukan komunikasi dengan Direktur RSUD Dok II Jayapura. “Memang dari hasil foto, tulang tangan kirinya patah,” ujarnya.
Menurutnya, insiden patah tangan itu terjadi ketika penjual togel itu melakukan perlawanan dengan aparat yang tengah melakukan penertiban aktivitas togel.
"Namun ada versi yang berkembang bahwa dipukul oleh Polisi, kami berharap ini akan terungkap. Kapolres telah menyatakan kesediaan polisi bertanggung jawab terhadap upaya pengobatan dan lain sebagainya,” tuturnya.
Kapolres sendiri, kata Ramandey telah memberi jaminan bahwa jika itu dilakukan oleh anak buahnya, maka akan ada pertanggungjawaban. (jo/lay/fud/adk/jpnn)