Tanggapi Hasil Survei 2024, Wayan Sudirta DPR Minta Polri Tidak Cepat Berpuas Diri
Dia mencontohkan angka ini pernah merosot di pertengahan tahun 2022 akibat kasus Irjen FS dan kaitan dengan perjudian “303”, atau viralnya tagar #PercumaLaporPolisi.
Namun begitu, sederet peningkatan juga ditunjukkan Polri seperti penanganan covid-19, pemulihan ekonomi nasional, pengungkapan berbagai kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan sejumlah keberhasilan dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban di sejumlah wilayah.
Polri dinilai lebih baik dalam upaya menggunakan pendekatan humanis dan restoratif.
Wayan Sudirta mengatakan Polri yang kini memiliki tagline Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) saat ini berada dalam tahap Polri yang strive for excellence; berevolusi dari Polri yang modern, profesional, dan terpercaya (Promoter).
Dalam tahap ini, Polri tentu ditargetkan untuk memiliki strategi yang lebih baik dalam peningkatan kualitas dan profesionalitas.
Lebih lanjut, Wayan Sudirta mengatakan strategi tersebut antara lain adalah pemanfaatan teknologi informasi yang canggih dan tepercaya, peningkatan kualitas sistem pelayanan publik yang responsif dan bersih, dan implementasi reformasi kultur dan struktur.
Dalam “menakar” tingkat presisi citra Polri, saya ingin mengevaluasi ketiga strategi ini.
Pertama, Wayan ingin melihat Polri dalam upaya memanfaatkan kemajuan teknologi informasi di era revolusi industri 5.0 ini.