Tanggapi Polemik Soal Jet Pribadi, Alvin Lim Singgung Nama Mahfud MD
jpnn.com, JAKARTA - Pengacara senior Alvin Lim meminta mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk tidak menjadi orang munafik terkait polemik private jet atau jet pribadi yang ditumpangi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Menurut Alvin Lim, sebelum Mahfud MD mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kaesang atas tuduhan gratifikasi karena berstatus sebagai anak presiden, seharusnya Mahfud MD berkaca terlebih dahulu karena kedapatan menggunakan fasilitas jet pribadi saat menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saya tidak membela Kaesang, benar atau salahnya dia biar pengadilan atau proses hukum yang melanjutkan, tetapi saya mau menegaskan dan menonjolkan satu hal, yaitu tentang sifat-sifat si profesor,” ujar Alvin, dikutip dari kanal YouTube QUOTIENT TV, Rabu (18/9/2024).
"Dia menuduh orang dan suruh orang itu diperiksa, yaitu Kaesang disuruh diperiksa KPK. Padahal dia sendiri menerima gratifikasi berupa ikut juga di pesawat jet,” ujar Alvin Lim.
Alvin mengaku aneh dengan sikap Mahfud MD yang mengetahui Kaesang bukan penyelenggara negara, tetapi menuntut Kaesang diperiksa KPK lantaran berstatus sebagai anak presiden.
Sementara Mahfud MD sendiri, kata dia, yang jelas berstatus pejabat tinggi negara, tidak berani melaporkan tindakan gratifikasi yang diterimanya.
“Kalau dia bilang Kaesang tidak akan menerima itu kalau dia bukan anak presiden, saya balik bertanya kepada Mahfud: ‘Eh, emangnya kalau lho bukan Ketua MK bisa dapat jet pribadi? Misalnya, OB kerja di gedung MK, nyapu lantai, emang bisa dapat pesawat pribadi?’” tanya Alvin Lim.
Lebih lanjut, Alvin mengatakan Mahfud MD sebagai orang yang dianggap paham persoalan hukum seharusnya malu menuding orang lain yang belum tentu bersalah.