Tanggapi SBY, KPK Jamin Tetap Objektif
Selasa, 05 Februari 2013 – 12:56 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto menyatakan, jika suatu kasus sudah mempunyai dua alat bukti yang cukup, KPK akan segera mengumumkan tersangkanya. Pernyataan Bambang ini menanggapi permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta kepada KPK memperjelas status Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan Sarana Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Bambang menjamin, KPK akan tetap menjalankan kewenangannya dengan objektif, proporsional, dan berintegritas. "KPK punya tanggung jawab yang besar untuk menyelesaikan kasus-kasus yang ditangani apalagi yang mendapat perhatian publik termasuk kasus Anas," kata Bambang kepada wartawan, melalui pesan singkatnya, Selasa (5/2).
Dijelaskan Bambang, walau KPK tengah dihadapkan pada masalah keterbatasan sumber daya, pihaknya segera memberi kejelasan soal kasus dugaan korupsi yang membelit Anas Urbaningrum. "Kami percaya dapat segera menyelesaikan kasus yang ditangani, termasuk segera menyelesaikan kasus Anas," tambahnya.
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memberi kepercayaan kepada KPK untuk menjalankan proses hukum sesuai aturan yang berlaku terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan beberapa petinggi PD. SBY minta KPK untuk bisa segera menuntaskan kasus-kasus yang menimpa kader PD.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto menyatakan, jika suatu kasus sudah mempunyai dua alat bukti yang cukup,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Sebut Kasus Hasto Politis, Todung Ungkit Ucapan Effendi Setelah Bertemu Jokowi
Kamis, 09 Januari 2025 – 14:55 WIB - Hukum
Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
Kamis, 09 Januari 2025 – 14:25 WIB - Hukum
KPK Periksa Anggota DPR RI Maria Lestari
Kamis, 09 Januari 2025 – 13:51 WIB - Hukum
Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
Kamis, 09 Januari 2025 – 13:11 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:27 WIB - Humaniora
Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:53 WIB - Liga Indonesia
Persebaya Datang ke Solo dengan Pasukan Mengerikan
Kamis, 09 Januari 2025 – 09:31 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja, Kamis 9 Januari 2025, Berangkat Siang-Malam
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:23 WIB - Humaniora
Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:56 WIB