Tangis Ibu Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Anak Sempat Telepon Sebelum Tewas
Selama ini, Upik dan suami selalu kesulitan menghubungi Rezkil dalam lapas.
Rupanya, telepon pada pukul 21.00 WIB menjadi suara terakhir yang terdengar dari mulut anaknya itu.
Saat terakhir menelepon, Rezkil meminta ibundanya agar mengutamakan istirahat di sel-sela bekerja.
"Malam itu sempat video call, ibu belum istirahat, ngomong ke ibu belum pulang. Saya masih di warung," kenang Upik menirukan percakapan terakhir dengan Rezkil.
Meski sedih, Upik tetap meminta keadilan. Di meminta kasus tersebut diusut tuntas terutama penyebab kebakaran lapas.
"Diusutlah karena kebakaran itu kalau sulit, apa gimana itu dia minta tolong, apa tidak dibuka," tegas Upik sembari terisak tangis.
Sebelumnya diketahui, dua jam lebih si jago merah melahap bangunan lapas tersebut, tepatnya di Blok C2.
Blok itu dihuni sebanyak 122 warga binaan yang tersebar pada 19 kamar, dengan kapasitas 38 orang per kamar.