Tanpa Jaringan Andal, Mustahil Ekonomi Digital Akan Tumbuh
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, tanpa adanya infrastrktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memadai, mustahil ekonomi digital di Indonesia bisa tercapai.
“Tanpa infrastrktur tidak mungkin ekonomi digital bisa tumbuh,” terang Rudiantara.
Sementara, Ririek Adriansyah CEO Telkomsel mengatakan perkembangan ekonomi digital dipegaruhi oleh perkembangan device, network, dan application (DNA).
Dalam penggembangan ekonomi digital ini Telkomsel bersama PT Telkom, akan selalu berkomitmen menggembangkan network.
Pembanguan insfrastrktur TIK ini tak hanya sekadar di wilayah yang menguntungkan saja, tetapi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di wilayah terdepan, tertinggal, dan terpencil Indonesia.
Sebab telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan termasuk bagi masyarakat terluar Indonesia.
“Hingga saat ini jaringan Telkomsel sudah mencakup 99 persen dari total populasi di Indonesia dengan 150 ribu BTS. Bahkan saat ini jaringan 4G LTE Telkomsel sudah tergelar lebih dari 480 kabupaten di seluruh. Tanpa infrastrktur broadband yang memadahi, apa yang dilakukan oleh pengembang aplikasi tak akan dapat dilakukan,” terang Ririek.
Selain membangun jaringan telekomunikasi, untuk mendukung penggembangan ekonomi digital, Telkomsel juga menggembangkan layanan digital seperti aplikasi finansial T-Cash. Untuk menggembangkan tumbuhnya startup, Telkomsel juga memiliki program Nextdev.(chi/jpnn)