Tanpa Jokowi, GIIAS 2019 Digelar Membawa Pesan Capaian Ekspor Mobil

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla secara resmi membuka hajatan otomotif - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 mulai berlangsung selama sepuluh hari, mulai dari 18 - 28 Juli, di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (18/7).

Ketua umum GAIKINDO, Yohanness Nangoi, menjelaskan industri otomotif Indonesia sudah mandiri dalam memenuhi kebutuhan domestik. Hal itu terlihat dari catatan impor pada tahun 2019 ialah 90 ribu unit, angka itu terus menurun dari pada catatan tahun sebelumnya.

Kemudian Nangoi menjelaskan, berdasarkan data yang dirangkum dari Gaikindo, pencapaian ekspor secara mobil secara utuh atau CBU tumbuh 14,4 persen mencapau 264.500 unit dibanding tahun sebelumnya.

"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut kalau kami lihat paling tertinggi," kata Nangoi.

Lebih jauh dikatakan Nangoi, pada 2019 ini Gaikindo akan mengupayakan angka ekspor ke berbagai negara bisa mencapai 300 unit. Untuk itu Gaikindo berharap agar terus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan agen pemegang merek (APM) akan terus mendorong untuk ekspor otomotif.

"Kalau dilihat dari data Bank Indonesia (BI) menyebutkan pada 2017 nilai ekspor otomotif Indonesia menduduki posisi ke delapan. Ini merupakan pencapian yang gemilang ," tuturnya.

Jadi, kata Nangoi, kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla bisa berkunjung ke area pameran tidak lain untuk menyaksikan pencapaian industri otomotf Indonesia.

"Mobil yang akan di ekspor ke berbagai negara juga akan di hadirkan di GIIAS 2019. Jadi kami berharap pak Jusuf Kalla dapat melihatnya semua di setiap booth," pungkas Nangoi.