Tanpa Judul
Oleh Dahlan IskanArtinya: mereka ingin pindah ke Inggris.
Hong Kong memang kacau tiga bulan terakhir. Demo besar-besaran tidak juga reda --demo anti-pemerintah. Yang sebenarnya itu demo anti-Tiongkok.
Senin kemarin demo itu memasuki babak baru lagi: mahasiswa di tujuh universitas terbesar di Hong Kong mogok kuliah.
Senin 2 September itu mestinya hari pertama masuk kuliah. Setelah libur panjang musim panas.
Namun mereka tidak mau kuliah. Mereka turun ke jalan. Puluhan ribu anak muda tumpah ke arena demo.
Mogok kuliah itu tidak hanya akan sehari itu saja. Seterusnya. Sampai tuntutan pedemo dipenuhi.
Ini sudah hari ke-90. Demokrasi di Hong Kong membolehkan demo seperti itu. Tindakan mencegah demo bisa dianggap melanggar perjanjian serah-terima tahun 1997 lalu.
Inggris bisa punya alasan mengambil kembali Hong Kong. Dibantu sekutunya.